Pembelahan Sel | Pakar Biologi
Selamat Datang di pakarbiologi.blogspot.co.id. Semoga dapat menambah wawasan Anda dan membuat hidup jauh lebih bermakna. Enjoy Your Life!!!

Sunday 28 February 2016

Pembelahan Sel

Macam-macam Pembelahan Sel
Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahan langsung dan pembelahan tidak langsung. Pembelahan langsung terjadi pada organisme bersel tunggal dan pembelahan tidak langsung terjadi pada organisme bersel banyak.

1.      Pembelahan Sel Secara Langsung (Amitosis)
Pembelahan sel secara langsung merupakan reproduksi aseksual pada organisme bersel tunggal(uniseluler), sehingga terbentuknya sel-sel baru juga berarti terbentuknya individu baru. Terbentuknya individu baru sudah semestinya harus memiliki ciri dan sifat yang dimiliki induknya. Bagaimana pembelahan pada organisme uniseluler berlangsung?
Pembelahan secara langsung disebut juga dengan pembelahan amitosis. Setiap sel membelah secara langsung tanpa didahului pembentukan benang gelendong pembelahan.
Pembelahan ini menghasilkan dua sel anak yang identik, sehingga sering disebut pembelahan biner. Mula-mula materi inti terbagi menjadi dua (kariokinesis) kemudian diikuti pembagian sitoplasma (sitokinesis). Sifat keturunan yang dihasilkan identik dengan sifat induknya.

2.      Pembelahan Sel Secara Tidak Langsung
Kamu sudah mempelajari, bahwa pembelahan sel pada organisme uniseluler sekaligus merupakan cara reproduksi organisme tersebut. Bagaimana dengan reproduksi organisme multiseluler? Adakah kaitannya dengan pembelahan sel? Bagaimana pembelahan sel pada organisme multiseluler?
Pada organisme multiseluler pembelahan sel berlangsung melalui tahapan-tahapan tertentu. Kamu harus ingat bahwa pembelahan sel berkaitan dengan pembagian materi genetik, maka pembelahan sel pada organisme multiseluler akan memperlihatkan tahap-tahap tertentu yang menunjukkan perubahan perilaku materi genetik (kromosom). Pembelahan sel secara tak langsung dibedakan menjadi 2 yaitu pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
a.      Mitosis
Pembelahan mitosis berlangsung pada sel-sel tubuh selain sel-sel yang menghasilkan gamet. Pembelahan mitosis hampir sama untuk semua makhluk hidup multiseluler. Tahapan-tahapan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase. Antara mitosis yang satu dengan mitosis berikutnya diselingi oleh interfase. Seluruh urutan kejadian dari pembelahan nukleus hingga pembelahan nukleus berikutnya disebut siklus mitotik. Jadi mitosis hanya merupakan satu bagian dari siklus sel. Sebenarnya fase mitotik (M), yang mencakup mitosis dan sitokinesis, merupakan bagian tersingkat dari siklus sel tersebut. Antara dua pembelahan mitosis diselingi dengan interfase yang jauh lebih lama, sering kali meliputi 90% dari siklus ini. Interfase bukan fase istirahat karena selama interfase inilah sel tumbuh dan membuat duplikat kromosom yang dipersiapkan untuk pembelahan sel.
Interfase dapat dibagi menjadi tiga subfase yaitu fase G1 (gap pertama), fase S (sintesis), dan fase G2 (gap kedua).
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh, misalnya pada titik tumbuh ujung akar, ujung batang, dan kambium. Pembelahan ini menghasilkan sel anak yang jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom induk (2n → 2n).
Lama proses mitosis berbeda-beda tergantung pada jenis organisme dan jaringan yang diamati.
b.     Meiosis
Pembelahan meiosis terjadi dalam proses pembentukan sel-sel gamet yang berlangsung pada organ reproduksi. Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi, karena selalu menghasilkan sel anak yang jumlah kromosomnya setengah dari jumlah kromosom sel induk (terjadi reduksi/pengurangan jumlah kromosom). Bila sel induk memiliki 2n kromosom (diploid) maka sel-sel anak hasil pembelahan meiosis memiliki n kromosom (haploid). Tahukah kamu mengapa sel-sel gamet harus mengandung kromosom setengah set dari kromosom induknya? Kamu harus ingat bahwa peleburan gamet akan bentuk zigot, kromosom pada zigot merupakan gabungan dari kromosom-kromosom pada gamet, sehingga dari gamet-gamet haploid terbentuk zigotyang diploid, sama dengan jumlah kromosom pada induknya.
Pada pembelahan meiosis berlangsung dua kali tanpa interfase, diawali dengan pembelahan meiosis I yang segera diikuti dengan meiosis II. Meiosis didahului oleh interfase, di mana setiap kromosom mengalami replikasi seperti pada mitosis. Setiap kromosom mengganda menjadi dua kromatid saudara yang identik secara genetik yang tetap melekat pada sentromernya.
Perbandingan anrata Mitosis dan Meiosis
Hal
Mitosis
Meiosis
Tempat Terjadinya
Sel somatis
Organ reproduksi (tempat pembentukan gamet)
Tujuan
Memperbanyak jumlah sel untuk keperluan proses pertumbuhan,dan mengganti sel yang rusak.
Membentuk gamet yang memiliki setengah set kromosom induknya, sehingga generasi berikutnya mempunyai jumlah kromosom sama dengan induknya.
Proses
Berlangsung satu kali pembelahan
Berlangsung dua kali
tanpa interfase
Jumlah Sel
Satu sel menghasilkan
dua sel
Satu sel menghasilkan
empat sel.
Jumlah kromosom sel anak
Sama dengan kromosom
induk (2n).
Setengah set kromosom
induk (n).

Demikian artikel tentang Macam-macam Pembelahan Sel. Semoga bermanfaat. . . Terima kasih ^-^

No comments:

Post a Comment