Macam-macam Pembelahan Sel
Pembelahan sel
dibedakan menjadi pembelahan langsung dan pembelahan tidak langsung. Pembelahan
langsung terjadi pada organisme bersel tunggal dan pembelahan tidak langsung
terjadi pada organisme bersel banyak.
1. Pembelahan Sel Secara Langsung (Amitosis)
Pembelahan sel
secara langsung merupakan reproduksi aseksual pada organisme bersel tunggal(uniseluler), sehingga terbentuknya
sel-sel baru juga berarti terbentuknya individu baru. Terbentuknya individu
baru sudah semestinya harus memiliki ciri dan sifat yang dimiliki induknya.
Bagaimana pembelahan pada organisme uniseluler
berlangsung?
Pembelahan secara
langsung disebut juga dengan pembelahan amitosis.
Setiap sel membelah secara langsung tanpa didahului pembentukan benang gelendong
pembelahan.
Pembelahan ini
menghasilkan dua sel anak yang identik, sehingga sering disebut pembelahan biner. Mula-mula materi inti terbagi
menjadi dua (kariokinesis) kemudian
diikuti pembagian sitoplasma (sitokinesis).
Sifat keturunan yang dihasilkan identik dengan sifat induknya.
2. Pembelahan Sel Secara Tidak Langsung
Kamu sudah
mempelajari, bahwa pembelahan sel pada organisme uniseluler sekaligus merupakan cara reproduksi organisme tersebut.
Bagaimana dengan reproduksi organisme multiseluler? Adakah kaitannya dengan
pembelahan sel? Bagaimana pembelahan sel pada organisme multiseluler?
Pada organisme multiseluler pembelahan sel berlangsung
melalui tahapan-tahapan tertentu. Kamu harus ingat bahwa pembelahan sel
berkaitan dengan pembagian materi genetik, maka pembelahan sel pada organisme multiseluler akan memperlihatkan
tahap-tahap tertentu yang menunjukkan perubahan perilaku materi genetik
(kromosom). Pembelahan sel secara tak langsung dibedakan menjadi 2 yaitu
pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
a. Mitosis
Pembelahan mitosis
berlangsung pada sel-sel tubuh selain sel-sel yang menghasilkan gamet.
Pembelahan mitosis hampir sama untuk semua makhluk hidup multiseluler. Tahapan-tahapan
mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase. Antara mitosis yang
satu dengan mitosis berikutnya diselingi oleh interfase. Seluruh urutan
kejadian dari pembelahan nukleus hingga pembelahan nukleus berikutnya disebut
siklus mitotik. Jadi mitosis hanya merupakan satu bagian dari siklus sel.
Sebenarnya fase mitotik (M), yang mencakup mitosis dan sitokinesis, merupakan
bagian tersingkat dari siklus sel tersebut. Antara dua pembelahan mitosis
diselingi dengan interfase yang jauh lebih lama, sering kali meliputi 90% dari
siklus ini. Interfase bukan fase istirahat karena selama interfase inilah sel
tumbuh dan membuat duplikat kromosom yang dipersiapkan untuk pembelahan sel.
Interfase dapat
dibagi menjadi tiga subfase yaitu fase G1 (gap pertama), fase S (sintesis), dan
fase G2 (gap kedua).
Pembelahan mitosis
terjadi pada sel-sel tubuh, misalnya pada titik tumbuh ujung akar, ujung
batang, dan kambium. Pembelahan ini menghasilkan sel anak yang jumlah
kromosomnya sama dengan jumlah kromosom induk (2n → 2n).
Lama proses mitosis
berbeda-beda tergantung pada jenis organisme dan jaringan yang diamati.
b. Meiosis
Pembelahan meiosis
terjadi dalam proses pembentukan sel-sel gamet yang berlangsung pada organ
reproduksi. Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan reduksi, karena selalu
menghasilkan sel anak yang jumlah kromosomnya setengah dari jumlah kromosom sel
induk (terjadi reduksi/pengurangan jumlah kromosom). Bila sel induk memiliki 2n
kromosom (diploid) maka sel-sel anak hasil pembelahan meiosis memiliki n kromosom
(haploid). Tahukah kamu mengapa sel-sel gamet harus mengandung kromosom setengah set dari kromosom induknya?
Kamu harus ingat bahwa
peleburan gamet akan bentuk zigot, kromosom pada zigot merupakan gabungan dari
kromosom-kromosom pada gamet,
sehingga dari gamet-gamet haploid terbentuk zigotyang diploid, sama dengan
jumlah kromosom pada induknya.
Pada pembelahan meiosis berlangsung dua kali tanpa interfase, diawali dengan pembelahan
meiosis I yang segera diikuti
dengan meiosis II. Meiosis
didahului oleh interfase, di mana setiap kromosom mengalami replikasi seperti pada mitosis.
Setiap kromosom mengganda
menjadi dua kromatid saudara yang identik secara genetik yang tetap melekat pada
sentromernya.
Perbandingan
anrata Mitosis dan Meiosis
Hal
|
Mitosis
|
Meiosis
|
Tempat
Terjadinya
|
Sel somatis
|
Organ reproduksi (tempat
pembentukan gamet)
|
Tujuan
|
Memperbanyak
jumlah sel untuk keperluan proses pertumbuhan,dan mengganti sel yang rusak.
|
Membentuk gamet yang
memiliki setengah set kromosom induknya, sehingga generasi berikutnya mempunyai
jumlah kromosom sama dengan induknya.
|
Proses
|
Berlangsung
satu kali pembelahan
|
Berlangsung dua kali
tanpa interfase
|
Jumlah
Sel
|
Satu sel menghasilkan
dua sel
|
Satu sel menghasilkan
empat sel.
|
Jumlah
kromosom sel anak
|
Sama
dengan kromosom
induk (2n).
|
Setengah set kromosom
induk (n).
|
Demikian artikel tentang
Macam-macam Pembelahan Sel. Semoga bermanfaat. . . Terima kasih ^-^
No comments:
Post a Comment