Persendian | Pakar Biologi
Selamat Datang di pakarbiologi.blogspot.co.id. Semoga dapat menambah wawasan Anda dan membuat hidup jauh lebih bermakna. Enjoy Your Life!!!

Thursday, 7 April 2016

Persendian

Pintu yang ada di rumah kita dapat terbuka dan tertutup karena adanya engsel. Begitu pula dengan manusia. Tulang yang terdapat pada manusia dapat dibengkoklkan karena adanya persendian. Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).
Persendian dapat dikelompokkan menjadi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
a.      Sinartrosis
Persendian yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan disebut sinartrosis. Tulang-tulang dipersatukan oleh jaringan tulang, contohnya pada tulang-tulang kepala.
Hasil gambar untuk sinartrosis
b.      Amfiartrosis
Persendian tulang dengan gerakan yang sangat terbatas disebut amfiartrosis. Amfiartrosis dibagi menjadi dua macam, yaitu sinkondrosis dan sindesmosis. Sinkondrosis ialah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh sinkondrosis pada pelekatan tulang dada dan tulang iga. Sedangkan, sindesmosis ialah persendian yang dihubungkan oleh jaringan penyambung.
c.       Diartrosis
Diartrosis merupakan hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain, yang dihubungkan oleh persendian. Persendian yang menyebabkan gerakan bebas dan mobilitasnya cukup besar, biasanya terjadi pada tulang-tulang panjang. Ujung tulang-tulang ini ditutupi oleh tulang rawan dan terdapat rongga sinofial yang berisi cairan sinofial untuk memudahkan gerakan. Persendian ini ditutupi oleh pembungkus jaringan fibrosa. Persendian diartrosis dapat dibagi menjadi beberapa macam sendi, yaitu:
1.      Sendi putar
Persendian yang memungkinkan adanya gerakan rotasi atau berputar. Hal ini terjadi apabila ujung tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain. Contoh sendi putar adalah tulang tengkorak dengan tulang atlas, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
Hasil gambar untuk sendi putar
2.       Sendi engsel
Persendian yang menyebabkan gerakan satu arah karena berporos satu disebut sendi engsel. Contoh sendi engsel ialah hubungan tulang pada siku, lutut, dan jari-jari.
3.       Sendi pelana
Sendi pelana adalah persendian yang membentuk sendi, seperti pelana, dan berporos dua. Contohnya, terdapat pada ibu jari dan pergelangan tangan.
Hasil gambar untuk sendi pelana
4.       Sendi peluru
Sendi peluru adalah persendian yang memungkinkan gerakan yang lebih bebas. Sendi ini terjadi apabila ujung tulang yang satu berbentuk bonggol, seperti peluru masuk ke ujung tulang lain yang berbentuk cekungan. Contoh sendi peluru adalah hubungan tulang panggul dengan tulang paha, dan tulang belikat dengan tulang atas.
Hasil gambar untuk sendi peluru
5.         Sendi luncur
Sendi luncur merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan badan dapat melengkung ke depan dan ke belakang ataupun gerakan memutar badan. Contoh sendi luncur ialah hubungan antar tulang pada pergelangan kaki.
Hasil gambar untuk sendi luncur

Jenis-jenis Gerak pada Persendian
1.      Gerak inverse dan gerak eversi
Gerak inverse ialah gerak membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh, sedangkan gerak eversi merupakan gerak kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki.
2.      Gerak pronasi dan gerak supinasi 
Gerak pronasi ialah gerak menelungkupkan tangan, sedangkan gerakan supinasi ialah gerakan menegadahkan tangan.
3.      Gerak elevasi dan gerak depresi 
Gerak elevasi ialah gerak menengadahkan kepala, sedangkan gerak depresi ialah gerakan menurunkan atau menundukkan kepala. 
4.      Gerak adduksi dan gerak abduksi
Gerak adduksi ialah gerak mendekati tubuh, sedangkan gerak abduksi ialah gerak menjauhi tubuh. Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi ialah gerakan membuka tungkai kaki, gerak merenggangkan tangan dan gerak mengacungkan tangan. 
5.      Gerak fleksi dan gerak ekstensi
Gerak fleksi ialah gerakan membengkokkan atau menekuk, sedangkan gerak ekstensi ialah gerak meluruskan. Contoh gerak fleksi dan gerak ekstensi ialah gerak pada siku, gerak pada lutut, gerak pada ruas-ruas jari dan gerak pada bahu.


Demikian artikel tentang persendian ini, semoga dapat menambah wawasan kita. Terima kasih. . . 

No comments:

Post a Comment