Jaringan Darah | Pakar Biologi
Selamat Datang di pakarbiologi.blogspot.co.id. Semoga dapat menambah wawasan Anda dan membuat hidup jauh lebih bermakna. Enjoy Your Life!!!

Thursday, 7 April 2016

Jaringan Darah

Jika kita memesan paket dari luar kota, paket tersebut diantar oleh jasa pengiriman atau ekspedisi. Jika proses pengiriman lancar, maka paket dapat tiba sesuai dengan estimasi waktunya. Tetapi, jika ada hambatan, maka kita akan merasa was-was dengan paket pesanan kita. Begitu pula dengan tubuh kita. Zat-zat yang ada dalam tubuh dapat dipindahkan atau diangkut dengan bantuan jaringan darah. Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
1.      Plasma darah
Plasma darah disusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa anorganik, dan senyawa organik. Protein plasma terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Fibrinogen diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah. Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan.
2.      Sel darah merah (eritrosit)
Sel eritrosit berbentuk cakram bikonkaf, dan tidak mempunyai inti. Garis tengah 2 - 7μm. Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2 dan membentuk oksi hemoglobin. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah.
3.      Sel darah putih ( leukosit )
Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu granulosit (terdapat granula protein) dan agranulosit (tidak memiliki granula protein). Granulosit dibagi menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. Sedangkan, agranulosit terbagi menjadi monosit dan limposit. Leukosit berperan dalam pertahanan seluler.
4.      Trombosit
Trombosit atau keping-keping darah berbentuk cakram dengan garis tengah 2 - 5 μm dan tidak berinti. Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.

Fungsi Jaringan Darah
Beberapa fungsi jaringan darah adalah sebagai berikut:
Pengangkut
Darah yang terdapat dalam tubuh berfungsi sebagai:
·         Pengangkut enzim
·         Pengangkut hormon
·         Pengangkut produk limbah metabolisme (misalnya air, urea)
·         Pengangkut gas-gas terlarut (misalnya oksigen, karbon dioksida)
·         Pengangkut sel-sel darah (sel darah putih/leukosit dan sel darah merah/eritrosit)
·         Pengangkut protein plasma (terkait dengan pertahanan, seperti pembekuan darah dan anti-tubuh)
·         Pengangkut nutrisi (seperti glukosa, asam amino, mikro-nutrisi (vitamin & mineral), asam lemak, gliserol)

Menjaga Suhu Tubuh
PH darah harus tetap dalam kisaran 6,8 – 7,4, selain itu darah akan mulai merusak sel.

Menghilangkan Racun dari Tubuh
Ginjal menyaring semua darah dalam tubuh (sekitar 8 gelas), 36 kali setiap 24 jam. Racun dikeluarkan dari darah oleh ginjal dan meninggalkan tubuh melalui urin. (Racun juga meninggalkan tubuh dalam bentuk keringat.)

Pengatur Cairan Elektrolit
Kelebihan garam dikeluarkan dari tubuh melalui urin, yang mungkin berisi sekitar 10g garam per hari. (seperti dalam kasus pada makanan Barat yang mengandung lebih banyak garam daripada yang dibutuhkan tubuh).


Demikian Artikel tentang Jaringan Darah kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang sel darah. Terima kasih. . . 

No comments:

Post a Comment