Jika
kita memesan paket dari luar kota, paket tersebut diantar oleh jasa pengiriman
atau ekspedisi. Jika proses pengiriman lancar, maka paket dapat tiba sesuai
dengan estimasi waktunya. Tetapi, jika ada hambatan, maka kita akan merasa
was-was dengan paket pesanan kita. Begitu pula dengan tubuh kita. Zat-zat yang
ada dalam tubuh dapat dipindahkan atau diangkut dengan bantuan jaringan darah. Jaringan
darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan
keping-keping darah.
1. Plasma
darah
Plasma
darah disusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa anorganik, dan senyawa
organik. Protein plasma terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen.
Fibrinogen diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah.
Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan.
2.
Sel darah merah (eritrosit)
Sel
eritrosit berbentuk cakram bikonkaf, dan tidak mempunyai inti. Garis tengah 2 -
7μm. Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2 dan
membentuk oksi hemoglobin. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah.
3.
Sel darah putih ( leukosit )
Sel
darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu granulosit (terdapat granula
protein) dan agranulosit (tidak memiliki granula protein). Granulosit dibagi
menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. Sedangkan, agranulosit terbagi
menjadi monosit dan limposit. Leukosit berperan dalam pertahanan seluler.
4.
Trombosit
Trombosit atau keping-keping darah
berbentuk cakram dengan garis tengah 2 - 5 μm dan tidak berinti. Trombosit mengandung
enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.
Fungsi Jaringan Darah
Beberapa fungsi jaringan darah adalah
sebagai berikut:
Pengangkut
Darah
yang terdapat dalam tubuh berfungsi sebagai:
·
Pengangkut
enzim
·
Pengangkut
hormon
·
Pengangkut
produk limbah metabolisme (misalnya air, urea)
·
Pengangkut
gas-gas terlarut (misalnya oksigen, karbon dioksida)
·
Pengangkut
sel-sel darah (sel darah putih/leukosit dan sel darah merah/eritrosit)
·
Pengangkut
protein plasma (terkait dengan pertahanan, seperti pembekuan darah dan
anti-tubuh)
·
Pengangkut
nutrisi (seperti glukosa, asam amino, mikro-nutrisi (vitamin & mineral),
asam lemak, gliserol)
Menjaga Suhu Tubuh
PH
darah harus tetap dalam kisaran 6,8 – 7,4, selain itu darah akan mulai merusak
sel.
Menghilangkan Racun dari Tubuh
Ginjal
menyaring semua darah dalam tubuh (sekitar 8 gelas), 36 kali setiap 24 jam.
Racun dikeluarkan dari darah oleh ginjal dan meninggalkan tubuh melalui urin.
(Racun juga meninggalkan tubuh dalam bentuk keringat.)
Pengatur Cairan Elektrolit
Kelebihan
garam dikeluarkan dari tubuh melalui urin, yang mungkin berisi sekitar 10g garam
per hari. (seperti dalam kasus pada makanan Barat yang mengandung lebih banyak
garam daripada yang dibutuhkan tubuh).
Demikian Artikel tentang Jaringan Darah
kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang sel darah. Terima kasih. .
.
No comments:
Post a Comment