Sistem Peredaran Darah Manusia | Pakar Biologi
Selamat Datang di pakarbiologi.blogspot.co.id. Semoga dapat menambah wawasan Anda dan membuat hidup jauh lebih bermakna. Enjoy Your Life!!!

Monday, 1 June 2015

Sistem Peredaran Darah Manusia

Mungkin teman-teman pernah menaiki kereta api. Kereta api mengangkut penumpang dari stasiun satu ke stasiun lainnya.  Gerbong berfungsi sebagai tempat penumpang berada selama peralanan. Sistem peredaran darah pada manusia uga mempunyai sifat seperti gerbong kereta yang membawa zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Berikut kita akan membahas tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia. . Selamat Menyimak. . . .

Struktur Alat Peredaran Darah pada Manusia
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

1. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lapis, yaitu:
  1. lamina panistalis di sebelah luar
  2. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.

Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik ke serambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
Hasil gambar untuk jantung

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, yang berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung. Pembuluh darah terbesar adalah aorta.

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Selain itu, sistem perdaran pada manusia disebut juga sistem peredaran darah ganda, karena darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali. 
Hasil gambar untuk pembuluh darah
3. Darah
Darah mengalir dalam tubuh manusia. Dalam darah terdiri atas dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel darah.

  • Plasma darah

Plasma darah merupakan cairan dengan fungsi mengangkut sari makanan langsung ke seluruh tubuh. Plasma darah memiliki protein-protein dengan fungsi khusus. Protein yang terdapat dalam plasma berupa albumin yang menjaga tekanan osmotik darah dan globulin untuk membentuk antibodi serta fibrinogen untuk pembekuan darah.
  • Sel darah

Sel darah manusia terdiri dari tiga jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Sel darah merah atau eritrosit
Eritrosit merupakan kandungan terbanyak dalam darah, yaitu sekitar 99%. Eritrosit tidak mempunyai nucleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.
2. Keping-keing darah atau trombosit
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
3. Sel darah putih atau leukosit
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukpenia.

Hasil gambar untuk sel darah merah putih keping darah
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
  • Anemia, yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
  • Varises, yaitu pelebaran pembuluh darah di betis.
  • Leukemia (kanker darah), yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
  • Arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang diinfiltrasi oleh lipid (lemak).
  • Hemeroid (ambeien), pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur.
  • Ambolus,  yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
  • Trombus, yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
  • Hemofili, yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas).
  • Erithroblastosis fetalis, yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
  • Thalasemia, yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.
  • Hipertensi,yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis.


 Demikian pembahasan kita tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Semoga bermanfaat. . .^_^

No comments:

Post a Comment