Mungkin teman-teman pernah menaiki kereta api. Kereta api mengangkut
penumpang dari stasiun satu ke stasiun lainnya.
Gerbong berfungsi sebagai tempat penumpang berada selama peralanan.
Sistem peredaran darah pada manusia uga mempunyai sifat seperti gerbong kereta
yang membawa zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Berikut kita akan membahas tentang
Sistem Peredaran Darah pada Manusia. . Selamat Menyimak. . . .
Struktur Alat
Peredaran Darah pada Manusia
Sistem
peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran
darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
1. Jantung
Jantung
mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga
dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong
perikardium yang terdiri dari 2 lapis, yaitu:
- lamina panistalis di sebelah luar
- lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Jantung
memiliki katup atrioventikuler (valvula
bikuspidal) yang terdapat di antara
serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik ke serambi
selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
2. Pembuluh
Darah
Pembuluh darah adalah
bagian dari sistem peredaran darah yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada
tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, yang berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran
sebenarnya air dan bahan kimia antara
darah dan jaringan dan vena, yang
membawa darah dari kapiler kembali ke jantung. Pembuluh darah terbesar adalah
aorta.
Peredaran
darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah dialirkan dari dan
ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Selain itu, sistem perdaran pada
manusia disebut juga sistem peredaran darah ganda, karena darah mengalir
melewati jantung sebanyak dua kali.
3. Darah
Darah mengalir
dalam tubuh manusia. Dalam darah terdiri atas dua komponen utama, yaitu plasma
darah dan sel darah.
- Plasma darah
Plasma darah
merupakan cairan dengan fungsi mengangkut sari makanan langsung ke seluruh
tubuh. Plasma darah memiliki protein-protein dengan fungsi khusus. Protein yang
terdapat dalam plasma berupa albumin yang menjaga tekanan osmotik darah dan
globulin untuk membentuk antibodi serta fibrinogen untuk pembekuan darah.
- Sel darah
Sel darah manusia
terdiri dari tiga jenis, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Sel darah
merah atau eritrosit
Eritrosit
merupakan kandungan terbanyak dalam darah, yaitu sekitar 99%. Eritrosit tidak
mempunyai nucleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel
dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel
darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan
eritrosit akan menderita penyakit anemia.
2. Keping-keing darah atau trombosit
Trombosit
bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
3. Sel darah
putih atau leukosit
Leukosit
bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh
dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya
oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak
memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita
penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita
penyakit leukpenia.
Kelainan pada Sistem Peredaran
Darah Manusia
- Anemia, yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
- Varises, yaitu pelebaran pembuluh darah di betis.
- Leukemia (kanker darah), yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
- Arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang diinfiltrasi oleh lipid (lemak).
- Hemeroid (ambeien), pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur.
- Ambolus, yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
- Trombus, yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
- Hemofili, yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas).
- Erithroblastosis fetalis, yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
- Thalasemia, yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.
- Hipertensi,yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis.
Demikian pembahasan kita tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Semoga bermanfaat. . .^_^
No comments:
Post a Comment